Latest News

Erupsi Gunung Bromo Menurun

Masyarakat diminta tetap waspada dan menggunakan masker saat keluar rumah.
SELASA, 30 NOVEMBER 2010, 23:12 WIB
Arry Anggadha
       Aktivitas Gunung Bromo (ANTARA/Musyawir)
VIVAnews - Meski masih berstatus 'awas', erupsi Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur mengalami penurunan. Dalam visual, asap yang keluar dari kepundan terus menurun. 

"Abu vulkanik menurun, ketinggiannya menjadi 300 meter dari 800 meter di hari-hari sebelumnya," kata Kepala Bidang Mitigasi Bencana Geologi PVMBG, Gede Suantika Selasa, 30 November 2010.

Dikatakan, asap yang keluar hingga petang ini merupakan bagian dari erupsi kedua yang terjadi dua hari sebelumnya. Angin yang membawa material abu juga berubah-ubah. Sebelumnya, pagi hari angin bertiup ke arah timur laut, hingga ke kawasan Desa Ngadisari. "Siang hari ke arah barat daya dan sore ini ke selatan," terang Gede.

Sementara, data di seismograf, aktivitas Bromo sejak pukul 06.00 WIB sampai 12.00 WIB, tercatat terjadi gempa vulkanik dangkal sebanyak dua kali dengan amplitudo 6 sampai 12 milimeter. Gempa tremor mengecil dengan amplitudo 2 sampai 5 milimeter. Meski demikian masyarakat diminta tetap waspada. Dengan menggunakan masker saat hendak keluar rumah.

"Karakteristik Gunung Bromo berbeda dengan Gunung Merapi. Bromo hanya beberapa kali gempa dan kapasitas minor. Sedangkan, Merapi gempa vulakniknya mencapai ribuan kali dan erupsinya bersifat mayor. Lava pijar keluar dari Merapi tetapi di Bromo hanya abu dan pasir," pungkas Gede.

Laporan: Tudji Martudji | Surabaya, umi

• VIVAnews

SUMBER : VIVANEWS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FaktaRakyat Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.