Laporan wartawan KOMPAS.com Laksono Hari Wiwoho
Sabtu, 18 Desember 2010 | 08:19 WIB
KOMPAS.COM/LAKSONO HARI WIWOHO
Para anggota polisi wanita Brigade Motor Polda Metro Jaya melakukan atraksi di atas sepeda motor dalaam acara Apel Besar dan Penyerahan Bantuan Sepeda Motor Patroli Roda Dua dari Pemprov DKI kepada Polda Metro Jaya, Sabtu (18/12/2010) di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat.
JAKARTA, KOMPAS.com - Ada pemandangan berbeda di area Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (18/12/2010) pagi. Sedikitnya 13 polisi wanita unjuk gigi dengan memacu motor besar (moge) dalam kecepatan tinggi.
Para polisi wanita (polwan) anggota Brigade Motor Direktorat Lalu-lintas Polda Metro Jaya itu begitu lincah mengemudikan sepeda motor Harley Davidson berkapasitas mesin 1.690 cc. Wajah mereka penuh senyum, tapi juga serius berkonsentrasi dalam melakukan atraksi.
Suatu ketika mereka berjalan pelan dan berliuk-liuk mengatur formasi. Kadang-kadang mereka juga harus tancap gas tanpa takut bertabrakaan dengan kendaraan lain dalam barisan. Ada pula adegan di mana mereka berdiri tanpa memegang stang di atas sadel sepeda motor. Para polisi cantik yang berboncengan pun ikut unjuk gigi dengan saling bergantian mengemudikan sepeda motor yang sama saat melaju di jalanan.
Begitulah atraksi yang mereka pertontonkan pada acara penutup Apel Besar dan Penyerahan Bantuan Sepeda Motor Patroli Roda Dua dari Pemprov DKI kepada Polda Metro Jaya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyerahkan tujuh sepeda motor patroli Harley Davidson senilai Rp 5 miliar. Fauzi Bowo mengatakan, kendaraan tersebut diberikan untuk membantu Polda Metro Jaya dalam penanganan lalu-lintas, terutama untuk mengurai kemacetan di Jakarta.
"Keberadaan dari petugas (patroli) itu perlu. Kami lihat, di persimpangan-persimpangan yang kritis terjadi macet, itu karena tidak ada petugas yang mengatur lalu-lintas," kata Fauzi Bowo seusai acara tersebut.
Awal November lalu, Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya menanda-tangani kesepakatan pembentukan satuan petugas antikemacetan yang akan mengawasi titik-titik rawan macet dan sterilisasi busway. Petugas ini beranggotakan 468 personil gabungan dari Polda Metro Jaya, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja DKI, dan Komando Garnisun Tetap (Kogartap).
dikutip dari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar