JAKARTA: PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 25% pada tahun depan atau berkisar Rp450 miliar, dibandingkan dengan pendapatan tahun ini yang diproyeksikan sebesar Rp360 miliar.
Direktur Keuangan Nusantara Infrastructure Danni Hasan mengatakan pihaknya optimistis kinerja operasional tahun depan akan lebih kuat, menyusul masuknya dukungan grup Rajawali sebagai pemegang saham baru.
“Secara operasional, pendapatan kami bisa naik 25% untuk tahun depan,” tuturnya kepada pers, siang ini.
Pembelian 3,2 miliar saham perseroan oleh Grup Rajawali, lanjutnya, akan membuat biaya pencarian dana (cost of fund) menjadi lebih rendah dan risiko kredit turun secara signifikan. Grup Rajawali hari ini mengumumkan akuisisi 23,6% saham emiten infrastruktur tersebut senilai Rp448 miliar.
Komposisi pemegang saham pascapembelian saham Nusantara Infrastructure adalah Grup Rajawali sebesar 23,6%, Eagle Infrastructure Ltd Hong Kong sebesar 25%, PT Bosowa Trading sebesar 22%, dan sisanya publik.
Menanggapi harga pembelian yang hanya Rp140 per saham, atau diskon dibandingkan dengan harga pasar pekan lalu yang mencapai Rp200 per unit, Managing Director grup Rajawali Darjoto Setiawan mengatakan harga pembelian ditetapkan pada negosiasi final sekitar dua pekan lalu.
“Perundingan harga telah dilakukan beberapa pekan sebelumnya. Ketika itu, harga Rp140 setara dengan harga yang ditransaksikan di pasar. Harga saham META baru naik akhir-akhir ini,” ujarnya. (faa)
SUMBER: BISNIS.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar