Latest News

Penghasilan Tukang Mi Keliling itu Rp 3 Juta/Bulan

1360287279708929441
Gunawan, 26, tukang mi keliling di pinggiran Solo.
Tinggal di kompleks perumahan RSSSS itu ada enaknya ada enggaknya. Salah satu yang termasuyk “enak” adalah banyak penjual ini-itu yang menjajakan dagangan. Mereka menawarkan produk barang maupun jasa. Yang termasuk barang seperti sayuran mentah, bakso, mi, berbagai jajanan, pakaian, perlengkapan rumah tangga.  Yang termasuk jasa seperti servis kompor, tukang sol sepatu, tukang payung dll.Enak to? Semua itu datang sendiri ke tempat tinggal kita, jadi tak perlu ke luar rumah bila membutuhkan
Khususnya pedagang mi, ada sekitar 5 orang yang setiap malam berkeliling silih berganti mengitari perumahan tempat tinggal kami, di pinggiran Kota Solo. Salah satu di antaranya yang merupakan langganan kami sekeluarga adalah Mas Gunawan. Gunawan adalah anak muda 26 tahun. Dia masih bujangan. Dia menjual mi goreng, mi kuah, bihun goreng, bihun kuah, nasi goreng dan  nasi mawut (nasi campur mi).
Masakan mas Gunawan ini paling enak di antara penjual mi lainnya yang berjualan secara keliling dan lewat di depan rumah kami. Dia ini idola para asisten rumah tangga di tempat kami. Memang wajahnya relatif bersih dan cakep. Entah bagaimana mulanya, tahu-tahu dia udah populer dengan sebutan “Mas Ganteng”. #Glodaaaaaaaaakkkk
Karena memasak mi atau nasi goreng itu memakan waktu beberapa menit, kadang saya mengajaknya mengobrol.  Dari situ saya tahu, dia aslinya Wonogiri. Saya juga jadi tahu, diaini bersaudara dengan tukang mi keliling langganan kami, Mas Ciprut, yang sekarang udah pensiun dini kelilingan, dan pilih mangkal di suatu tempat menunggu pelanggan yang datang. Rupanya bakat memasak mi itu diturunkan secara genetis.  Heheheehhhh
Gunawan dan kakaknya, Ciprut, sama-sama hanya lulus SMP. Setelah lulus dari bangku sekolah menengah pertama itu, dia merantau ke Jakarta. Di Jakarta, dia menjadi buruh kasar di sejumlah tempat, sebelum kemudian ikut membantu di sebuah warung mi. Lima tahun di Jakarta, dia pulang ke kempung halaman dengan mengantongi keahlian: memasak mi dan nasi goreng.
Sang kakaklah yang lebih dulu “sukses” sebagai tukang mi keliling. Dari berjualan mi, Gunawan melihat sang kakak mampu menghidupi keluarganya, bahkan membangun rumah dan membeli kendaraan. Lantas dia pun menempuh jalan yang sama. Gunawan ikut menjajakan mi dengan gerobak. Kini kakaknya lebih banyak mangkal, karena sudah punya pelanggan banyak yang rela datang ke tempat mangkalnya. Ketika kakaknya pensiun dini dari jadwal keliling di beberapa perumahan, Gunawan mengambil alih kekosongan itu.Dia pun hijrah dari Wonogiri dan memilih kos di Solo bagian pinggir.
Kini kedatangan Gunawan juga sudah mulai   ditunggu-tunggu warga perumahan kami karena masakannya memang tergolong enak. Gunawan berkisah, di pagi hari dia biasanya berbelanja kebutuhan bahan baku untuk jualan, seperti beras, mi, bihun dan sayuran. Sore hari, dia menyiapkan dagangan, meracik dan memasak nasi.
Baru selepas Magrib, dia mandi, merapikan diri dan mulai kelilingan. Sebelum tengah malam, biasanya dagangan sudah habis, dan dia kembali ke kos-kosan.Gunawan memang selalu tampil rapi. Biasanya dia mengenakan jins dan kemeja lengan panjang yang digulung 4/6.  Rambutnya disisir rapi, kadang dimodel mohawk dan basah karena pake styling foam.
Berapa penghasilan bersih Gunawan dalam semalam?  Dia menjawab, “Sekitar Rp 100 ribu. Dan paling apes Rp 50 ribu.” Bila dihitung, Gunawan mengantongi Rp 3 juta dalam sebulan. Wow, itu penghasilan yang lumayan untuk seorang bujangan yang tinggal di kota kecil seperti Solo.
Gunawan mengatakan, pendapatannya itu untuk menghidupi dirinya sehari-hari, dan sebagian ditabung serta buat nonton bola malau ada pertandingan seru di Stadion Manahan Solo. Gunawan dan kakaknya Ciprut memang suporter sejati yang tergabung di organisasi Pasoepati.
Ketika pemuda-pemuda sebayanya yang lulusan S1 sibuk mencari kerja di perusahaan milik orang, Gunawan yang lulusan SMP mantap merintis usaha yang didirikannya sendiri. Modalnya adalah: Gigih dan tidak malas. :)

sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FaktaRakyat Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.