Latest News

Korban Luapan Sungai Cimanuk Berharap Bantuan Pemkab Sumedang

NURYAMAN/"PRLM"
NURYAMAN/"PRLM"
Tanaman padi muda pada bagian areal pesawahan yang tersapu luapan Sungai Cimanuk, milik petani di Desa Kadujaya, Kec. Jatigede, Kab. Sumedang, luluh lantak bahkan hingga Jumat (3/12) sebagian di antaranya masih terkubur lumpur. Luapan Sungai Cimanuk menerjang tanaman padi pada areal sawah sekitar sembilan hektare di desa itu, menurut warga setempat terjadi seminggu lalu.*
SUMEDANG, (PRLM).- Tanaman padi muda pada areal sawah sekitar sembilan herktare (Ha) milik petani di Desa Kadujaya, Kec. Jatigede, Kab. Sumedang, luluhlantak akibat tersapu luapan Sungai Cimanuk. Para petani pemilik dan penggarap sawah tersebut, kini berharap Pemkab Sumedang segera memberikan bantuan bibit padi untuk tanam ulang, serta mengamankan areal sawah mereka dari ancaman musibah serupa.
Kepala Desa (Kades) Kadujaya Ny. Emma Kurniasari dan Camat Jatigede Sahna, Jumat (3/12) menjelaskan, musibah melanda areal sawah tersebut terjadi seminggu lalu. Luapan air sungai itu, selain menerjang dan meluluhlantakkan tanaman padi, juga membawa lumpur hingga mengubur sejumlah petak sawahnya. "Kerugian materi akibat musibah itu, ditaksir mencapai Rp 200 juta. Namun, masih beruntung kejadian itu tidak sampai menelan korban jiwa," kata Sahna.
Kades Kadujaya Emma Kurniasari, menerangkan, areal sawah di sekitar Sungai Cimanuk yang dilanda musibah tersebut, berada di Blok Sela dan Walahar. "Semuanya berada di wilayah Desa Kadujaya," katanya.
Hingga saat ini, seluruh petak sawah yang tersapu luapan air sungai di dua blok itu, belum dirapikan lagi. Pasalnya, selain kerusakannya cukup parah, sejumlah pemilik dan petani penggarapnya khawatir sungai itu kembali meluap menyapu sawah mereka.
Oleh karena itu, para pemilik sawah di blok tersebut, melalui pemerintah desa dan kecamatan, memohon kepada Pemkab Sumedang untuk segera menanggulangi ancaman bencana tersebut. Kades Kadujaya dan Camat Jatigede, menyebutkan usulan tersebut baru-baru ini juga telah disampaikan pihaknya secara tertulis ke Pemkab Sumedang.
"Untuk penanggulangannya, kami telah mengajukan permohonan bantuan beronjong kawat untuk membuat tanggul penghalang luapan sungai. Selain itu, melalui surat tersebut Pemdes Cikadu dan Kec, Jatigede, sekaligus mengajukan permohonan bantuan bibit padinya untuk tanam ulang," kata Sahna.(A-91/kur)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FaktaRakyat Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.